3 months ago
1 min read

Penembakan Trump, Biden: Tak Ada Tempat Untuk Kekerasan

Calon Presiden AS, Donald Trump, sesaat setelah ditembak saat kampanye. (Foto: Hollywoodreporter)

JAKARTA – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald J Trump, mengalami percobaan pembunuhan ketika mengadakan kampanye di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024).

Rentetan tembakan datang ketika Trump sedang berbicara mengenai masuknya imigran-imigran ilegal ke AS. Ia tengah membahas jumlah orang yang melakukan aksi tersebut.

Sekitar lima peluru melayang ke arah Trump yang langsung tiarap di podium ketika ada yang mengenai kuping sebelah kanannya.

Ia langsung melindungi dirinya dan dihampiri oleh petugas-petugas keamanan Dinas Rahasia yang sedang berjaga.

Ketika keadaan sudah aman, Trump dibawa ke mobil yang menunggu dekat lokasi kampanyenya.

Tapi sebelum ia beranjak, Trump melakukan aksi mengepalkan tangan ke udara sambil meneriakkan kata ‘fight’ sebanyak tiga kali. Hal itu diikuti seruan ‘USA’ dari para hadirin yang menonton kampanyenya.

Ada dua hadirin lainnya yang menjadi korban penembakan dalam acara kampanye Trump. Federal Bureau of Investigation (FBI) mengidentifikasi semua korban berjenis kelamin laki-laki.

‘Tak ada tempat untuk kekerasan’

Presiden Joe Biden yang mendapatkan kabar penembakan terhadap Trump langsung berbicara dengan rivalnya.

Dalam pernyataannya kepada publik, ia mengatakan bahwa tidak ada tempat di AS untuk kekerasan seperti yang dialami oleh Trump.

“Tidak ada tempat di Amerika untuk kekerasan seperti ini, ini sungguh memuakkan. Itu sakit. Itu salah satu alasan mengapa kita harus mempersatukan negara ini,” katanya.

Ia menegaskan seharusnya Trump bisa berkampanye dengan damai tanpa menghadapi masalah apapun.

“Intinya adalah, rapat umum Trump adalah rapat umum yang seharusnya bisa dilakukannya secara damai tanpa masalah apapun,” sambungnya.

Biden juga mengutuk kekerasan yang dilakukan atas dasar motivasi politik. Menurutnya, hal itu tidak patut untuk dilakukan.

“Gagasan bahwa ada kekerasan politik atau kekerasan seperti ini di Amerika, tidak pernah terdengar. Itu tidak tepat,” lanjutnya.

Sementara itu, tim kampanye Biden menyatakan mereka sedang menarik semua iklan kampanyenya di televisi secepat mungkin,* (Bayu Muhammad)

Baca juga: Biden Ingin Perang Israel-Hamas Segera Berakhir

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Trump: Amerika Tidak Perlu Pemilu Lagi

JAKARTA – Dilansir dari The Guardian, calon presiden (Capres) dalam

Reaksi Pemimpin Dunia Biden Mundur dari Pilpres AS

JAKARTA – Mundurnya Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dari