1 year ago
1 min read

Ribuan Warga Gaza Mengungsi dari Pengeboman Israel

Tank Israel bergerak menuju Gaza. (Foto: Straitstime)

JAKARTA – Warga di Kota Gaza melaporkan serangan besar dari tentara Israel, IDF, yang membuat ribuan warga Palestina harus mengungsi dari kawasan tersebut.

Serangan IDF ke timur Kota Gaza menyusul ancaman partai-partai sayap kanan di Israel untuk sekali lagi menghentikan negosiasi gencatan senjata dengan Hamas di Qatar.

Belakangan, terjadi kontak senjata yang sporadis antara IDF dan Hamas di Kota Gaza yang sebelumnya diklaim sudah berada di bawah kendali Israel.

Sebelum melancarkan serangannya, IDF mengatakan bahwa mereka telah menyebarkan perintah untuk evakuasi bagi warga-warga yang berada di wilayah tersebut.

Layanan darurat setempat melaporkan kepada Reuters kalau operasi militer tersebut sudah mengakibatkan korban jiwa. Akan tetapi, mereka tidak menjangkau mereka karena tingginya intensitas pertempuran yang terjadi.

Pesawat-pesawat tempur Israel dilaporkan membom apartemen di Kota Gaza. Pemboman tersebut membunuh dua orang dan melukai lima orang lainnya. Sementara itu, sebuah rumah di selatan Kota Gaza juga dibom. Hal itu membunuh seseorang dan melukai tujuh lainnya.

Serangan IDF terbaru ini mengakibatkan banyak orang harus mengungsi di wilayah tersebut.

“Saksi mata mengatakan ribuan warga mengungsi dari wilayah barat daya kota menuju barat laut dan bermalam di jalanan tanpa tempat berlindung,” kata seorang narasumber.

Sayeda Abdel-Baki, seorang warga Gaza, mengatakan ini merupakan lima kalinya ia harus mengungsi imbas serangan berat oleh IDF.

Israel ingin hancurkan Hamas

Pekerja kesehatan di al-Ahli Arab Baptist Hospital mengataku harus mengevakuasi pasien-pasien ke rumah sakit Indonesia di utara Jalur Gaza. Sementara itu, rumah sakit tersebut juga sudah padat dan mengalami kekurangan alat medis.

IDF menyampaikan kalau mereka melakukan serangan kali ini berdasarkan informasi intelijen mengenai keberadaan Hamas dan kelompok Jihad Islam, beserta infrastruktur-infrastruktur ‘teroris’ mereka, operatif-operatifnya, senjata-senjata dan bangunan-bangunan tempat mereka singgah.

Selain itu, IDF juga mengklaim Hamas menggunakan markas-markas Agensi Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA) sebagai basis mereka.

Komisioner Umum UNRWA, Philippe Lazzarini, pernah mengkritik baik Israel maupun Hamas karena menggunakan fasilitas-fasilitasnya dalam konflik ini.

Menteri Keuangan (Menkeu) Israel, Bezalel Smotrich, yang berasal dari partai sayap kanan, mengatakan bahwa ini waktunya bagi Israel untuk menghancurkan Hamas.

“Inilah saatnya untuk menekan leher sampai kita menghancurkan dan mematahkan musuh. Berhenti sekarang, sebelum akhir, dan membiarkan dia pulih dan melawan kita lagi, adalah kebodohan yang tidak masuk akal,” ujarnya.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: Netanyahu Dituding Sabotase Perjanjian Gencatan Senjata dengan Hamas

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Menakar Implikasi Perang Israel-Iran

JAKARTA -Situasi geopolitik Timur Tengah memanas setelah pecah perang terbuka

Duka Cita PP Muhammadiyah atas Kematian Yahya Sinwar

JAKARTA – Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan rasa duka cita
toto slot situs togel situs togel
toto slot
slot88
situs totositus totositus totojakartaslot88