JAKARTA – Inggris mengadakan pemilihan umum (pemilu) untuk memilih anggota parlemen. Sebagai negara dengan sistem parlementer, susunan parlemen berikutnya juga akan menentukan susunan pemerintahan yang mendatang.
Dan Partai Buruh Inggris keluar sebagai pemenang dalam pertarungan memperebutkan 650 kursi di parlemen. Dilansir dari The Guardian, Partai Buruh Inggris sudah menguasai lebih dari 326 kursi yang dibutuhkan untuk menjadi kekuatan mayoritas dan menang.
Pemimpin Partai Buruh Inggris, Keir Starmer menang di daerah pemilihan (dapil) nya dengan 18.884 suara. Sementara itu, Rishi Sunak yang memimpin Partai Konservatif juga berhasil mempertahankan dapilnya dengan 23.059 suara.
Kendati kemenangan Sunak, partainya kehilangan suara mayoritas di parlemen dan kalah. Partai Konservatif Inggris kehilangan lebih dari 200 kursi. Bertolak belakang dengan Partai Buruh Inggris yang memperoleh kenaikan lebih dari 200 kursi dibanding pemilu sebelumnya.
Starmer sudah mengklaim kemenangan dan mengatakan akan menempatkan kepentingan negara di atas segalanya, bahkan partainya sendiri.
Ia mengatakan bahwa kemenangan Partai Buruh Inggris merupakan mandat dari rakyat yang datang dengan tanggung jawab yang besar. Salah satunya adalah tanggung jawab untuk memberikan perhatian lebih besar terhadap sektor layanan publik Inggris.
“Kami harus mengembalikan politik ke pelayanan publik,” katanya.
Setelah ini, ia diharapkan mengunjungi Raja Charles III untuk meminta izin membentuk pemerintahan Inggris berikutnya. Ini merupakan pertama kalinya Partai Buruh Inggris berkuasa setelah 14 tahun kalah dan menjadi oposisi.
Konservatif kalah telak
Sunak telah mengakui kekalahan Partai Konservatif Inggris dalam pemilu kali ini. Ia mengatakan bahwa rakyat Inggris telah memvonis partainya.
“Partai Buruh telah memenangkan pemilihan umum ini,” ujarnya.
Sunak menyatakan bertanggungjawab atas kekalahan partainya. Ia juga meminta maaf kepada calon-calon legislatif (caleg) Partai Konservatif Inggris yang kalah meski telah bekerja keras untuk memenangkan pemilu kali ini.
“Kepada banyak kandidat Konservatif yang baik dan pekerja keras yang kalah malam ini, terlepas dari upaya mereka yang tak kenal lelah, catatan dan kinerja lokal mereka, dan dedikasi mereka terhadap komunitas mereka. Saya minta maaf,” sambungnya.
Ia telah mengucapkan selamat kepada Starmer atas kemenangan Partai Buruh Inggris.
Sunak mengatakan kalau kekuasaan akan berpindah tangan secara damai dan teratur. Ia juga menyampaikan harapannya untuk Inggris ke depannya.
“Hari ini, kekuasaan akan berpindah tangan secara damai dan tertib, dengan itikad baik dari semua pihak. Hal ini seharusnya membuat kita semua yakin akan stabilitas dan masa depan negara kita,” lanjutnya.* (Bayu Muhammad)
Baca juga: Ketika Iggris dan Prancis Rebut Kemerdekaan Arab
