4 months ago
1 min read

PKB Buka Suara Soal Komentar Ganjar

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Daniel Johan. (Foto: Emedia.dpr)

JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merespons pernyataan Ganjar Pranowo agar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak memaksakan diri mengusung Anies jika tidak cocok di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Daniel Johan, menyatakan pihaknya menghargai keputusan setiap partai.

“Itu keputusan masing-masing partai, kita hargai setiap keputusan mandiri partai yang ada,” katanya, Senin (17/6/2024).

Terkait isu apakah Anies cocok dengan PDIP dan juga sebaliknya, Johan mengatakan hal itu bisa dirasakan oleh partai-partai setelah menjalin komunikasi untuk mengupayakan adanya kesepakatan di antara mereka.

“Masalah cocok atau tidak pun masing-masing partai yang bisa merasakan dan menentukan sendiri berdasarkan jalinan komunikasi dan kesepakatan-kesepakatan strategis yang tercipta. Kita dorong agar komunikasi berlangsung baik sehingga semakin bisa saling memahami,” jelasnya.

‘Jangan dipaksakan’

Sebelumnya, eks kandidat presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Ganjar Pranowo, buka suara mengenai kemungkinan PDIP mendukung Anies di Pilkada Jakarta 2024.

Ia mengafirmasi kalau partai yang menjadi tempat bernaungnya bisa memajukan calon yang bukan merupakan kader.

“Sebenarnya setiap mau pilkada rekrutmen di PDI Perjuangan terbuka. Ada disiapkan kader sendiri, ada biasanya yang non kader juga mendaftar,” jelasnya, Senin (17/6/2024).

Baik calon yang merupakan kader maupun tidak harus mengikuti proses rekrutmen hingga diseleksi oleh partai untuk dimajukan di pilkada.

“Pasti akan melalui proses, satu rekrutmen mereka mendaftar, nanti proses seleksi. Itulah proses-proses pertimbangan yang akan diambil dan sekarang masih berjalan. Maka kita tinggal tunggu aja nanti,” sambung Ganjar.

Ganjar menerangkan PDIP bisa mengusung calon-calon dari luar partai. Tapi, mereka akan dihadapi oleh kesepakatan-kesepakatan soal nilai-nilai yang harus cocok dengan partai.

“Seandainya kita mendukung atau mengusung calon dari luar apa kemudian kesepakatan yang bisa kita ambil, nilai-nilai demokrasilah, secara ideologislah. Bagaimana kita bersikap terhadap situasi yang sekarang makin tidak mudahlah, agar kemudian politisi yang kita dukung nanti bisa konsisten,” lanjutnya.

Demikian, Ganjar menganggap masih ada banyak hal yang harus diobrolkan dengan Anies. Sehingga, ia menghimbau agar PDIP tidak memaksakan diri mendukung Anies apabila tidak cocok nantinya.

“Itu yang musti diobrolkan, dan mudah-mudahan bisa bernegosiasi, tapi seandainya tidak cocok menurut saya juga tidak dipaksakan,” terangnya.*

Baca juga:

Wacana Duet Anies-PDIP, Ganjar: Jangan Dipaksakan

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Prabowo-Gibran

Pengamat: Ridwan Kamil Belum Pasti, Anies Perlu Rebutan Tiket

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

‘Anies Tidak Jadi Maju Bukan Karena Ridwan Kamil’

JAKARTA – Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah

Megawati Tak Setuju dengan Sosok Anies

JAKARTA – Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis, menilai kalau