JAKARTA – Ungkapan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, soal Anies Baswedan ‘menarik’ telah ditanggapi oleh pihak yang dirujuk.
Anies menyatakan PDIP juga menarik. Ia juga berharap dinamika politik yang sedang berkembang sampai kepada kesimpulan akhirnya.
“PDIP juga menarik, jadi sambil kita lihat hari-hari ini, mudah-mudahan sampai pada kesimpulan,” katanya, Jumat (7/6/2024).
Ia juga memberikan respons perihal dukungan dari relawan kepada dirinya untuk dipasangkan dengan mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Purnawirawan (Purn), Andika Perkasa dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 mendatang.
Anies mengatakan kalau ia sedang menunggu kesimpulan akhir, apakah akan mencalonkan diri atau tidak, sebelum membahas siapa yang jadi wakilnya.
“Kan saya harus nyimpulin dulu… baru bicara soal pasangan dong,” sambungnya.
Anies mengaku sedang memikirkan Jakarta secara serius. Ia juga mengungkapkan tengah berdiskusi dengan para senior dan kalangan muda. Tapi, ia memilih untuk mengalir saja sebelum akhirnya memutuskan maju atau tidak di Pilkada Jakarta 2024.
“Ya ngalir aja sekarang. Dan kami mempertimbangkan amat serius mudah-mudahan nggak lama lagi sampai pada kesimpulan dan keputusan,” ujarnya.
Anies semakin menarik
Beberapa waktu lalu, Puan mengatakan kalau sosok Anies menarik. Pernyataan tersebut dilontarkan ketika ia ditanya apakah PDIP mempertimbangkan untuk mengusung Anies atau tidak.
“Menarik juga Pak Anies,” ucapnya, Selasa (4/6/2024).
Puan juga mengungkapkan bahwa partainya terbuka untuk melakukan kerja sama dengan partai-partai lainnya.
“PDIP siap bekerjasama dengan siapa saja, lanjutnya.
Senada dengan Puan, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, juga menyatakan sosok Anies menarik. Terlebih, ia melihat Anies cukup kuat di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu.
“Fakta bahwa Anies kuat kita lihat di pilpres kemarin. Di Jakarta. Kalau Mbak Puan menyampaikan itu Pak Anies menarik, pasti menarik,” katanya, Rabu (5/6/2024).
Menanggapi pernyataan Puan, Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem, Willy Aditya, menilai hal itu wajar. Ia juga mengatakan politik di Indonesia sifatnya cair.
“Ya nggak apa-apa, jangan lihat jadi diametralnya seperti itu. Politik kita ini kan suatu hal yang cair,” katanya, Kamis (6/6/2024).
Bahkan, ia juga membuat gurauan soal ‘barisan sakit hati’, yang bisa saja ketemu sewaktu-waktu.
“Bahkan ndak jarang juga sesama barisan sakit hati bertemu, kan?” sambungnya.* (Bayu Muhammad)
Baca juga:
