JAKARTA – Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari atau yang biasa disapa Mr Q, memprediksi akan terjadi peristiwa besar yang membentuk masa depan Indonesia pada lima tahun, bahkan 25 tahun ke depan.
Hal ini, menurut dia, bermula dari pernyataan PDI-P bahwa Presiden Jokowi dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak lagi di PDI-P.
“Kenapa itu penting? Karena itu mengubah semua langkah politik ke depan,” kata Mr Q.
Selama ini, lanjut dia, Jokowi dan Gibran banyak menahan langkah-langkah politiknya karena masih dianggap sebagai bagian dari PDI-P.
Dan pihak-pihak yang lain juga belum melakukan langkah-langkah politik karena melihat Jokowi dan GIbran masih jadi bagian dari PDI-P.
“Tapi dengan dilepas begini, konstelasinya akan sangat berubah,” kata Mr Q. “Dan kita sudah lihat bagaimana cepat banget Partai Golkar langsung merespons dengan menyatakan Pak Jokowi dan Mas GIbran adalah keluarga besar Partai Golkar.”
Jika analogikan dengan saham, kata Mr Q, Jokowi adalah sosok yang masih sangat populer di Indonesia. Survei terakhir dari Indikator menunjukkan angka 77,5 persen tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi.
Lalu Gibran, di pilpres kemarin berhasil menarik suara orang muda. “Dia adalah wapres yang masih sangat muda, usia 36 tahun. Pada lima atau 10 tahun kemudian masih bisa tetap jadi wapres,” paparnya.
Bahkan, ia menegaskan, 10 tahun ke depan Gibran bisa jadi presiden. “Gibran merupakan salah satu bintang penjuru dalam politik Indonesia,” tandasnya.*
Baca juga: Jokowi Sebaiknya Pimpin Partai Politik