JAKARTA – Wartawan Senior Uni Lubis, menyebut posisi Presiden Jokowi di PDI-P masih belum jelas. Walau sudah tidak dianggap sebagai bagian dari PDI-P, tapi tidak ada kata pemecatan untuk Presiden ke-7 itu.
“Kartu anggotanya belum dicabut atau dikembalikan. Sebuah proses yang biasanya ditempuh secara resmi dalam sebuah tata krama berorganisasi,” ujar Uni.
Ia mencontohkan apa yang dilakukan oleh Maruarar Sirait yang mengembalikan KTA-nya ke PDI-P.
“Nah, yang resmi-resmi ini belum kita lihat,” katanya. “Jadi selama itu belum resmi, menurut saya, bisa dikatakan Pak Jokowi atau Gibran belum diberhentikan dari PDI-P.
Ini masih mengayun dan jadi menarik karena sebentar lagi PDI-P akan menggelar rakernas.
“Kita akan melihat sikap PDI-P atau Megawati pada rakernas nanti. Baik itu soal reshuffle kabinet atau posisi Jokowi di PDI-P.” ujarnya.
Walau begitu, Uni tak yakin Jokowi akan me-reshuffle menteri-menteri dari PDI-P. Sebab, tugas kabinet ini akan berakhir sebentar lagi atau beberapa bulan lagi.
“Kalau saya melihat lima bulan ke depan, buat apa reshuffle. Kecuali, ada sebuah statement di rakernas PDI-P yang mendorong (reshuffle), apakah dari pihak PDI-P-nya atau dari pihak Jokowi,” tandas Uni.
Simak dialog menarik dengan Uni Lubis dan Bambang Harymurti, hanya di Total Politik.*
