1 year ago
1 min read

Surat Cinta Jerman ke Meksiko Hasut Amerika Masuk PD I

Pasukan Meksiko. (Foto: https: Wearethemighty.com)

JAKARTA – Setelah bersikap netral selama tiga tahun pertama Perang Dunia Pertama (PDI), Amerika Serikat (AS) akhirnya mendeklarasikan perang terhadap Kekaisaran Jerman.

AS sebenarnya bersikap hati-hati terhadap konflik yang sedang berkobar di Benua Eropa dan beberapa tempat lainnya. Publik mereka juga tidak mendukung negaranya terlibat dalam konflik global yang pecah tahun 1914 itu.

Tapi 1917 merupakan titik balik yang menandai dimulainya keterlibatan langsung AS di PDI. Jerman telah melakukan beberapa kesalahan dan blunder yang mendongkrak sentimen pro-perang masyarakat di negeri Paman Sam.

Intelijen Inggris telah membocorkan telegram rahasia Zimmerman dari pihak Jerman yang dikirim untuk menghasut Meksiko agar bermusuhan dengan AS.

Dalam telegram itu Meksiko dihasut untuk mendeklarasikan perang terhadap AS jika negara itu menyatakan perang dengan Jerman.

“Pada Februari 1 kita berniat untuk melakukan peperangan kapal selam yang tidak terbatas,” kata telegram yang dikirim Jerman kepada AS itu.

Hal ini menandakan Jerman akan meningkatkan intensitas penggunaan kapal selamnya untuk menenggelamkan segala jenis kapal yang berafiliasi dengan lawan-lawannya.

Kendati demikian, Jerman terus berusaha untuk menjaga AS berada di luar konflik yang semakin meluas. Di sini, Meksiko memainkan perannya jika AS ternyata mendeklarasikan perang terhadap Jerman.

“Jika upaya ini tidak berhasil, kita mengusulkan aliansi atas dasar berikut ini dengan Meksiko,” lanjut telegram tersebut.

Dasar yang diajukan oleh Jerman untuk beraliansi dengan Meksiko mencakup bantuan finansial untuk mendanai perang Meksiko nantinya dalam menguasai beberapa bekas wilayahnya yang direbut oleh AS pada masa lalu.

“Bahwa kita akan melakukan perang secara bersama-sama dan secara bersama-sama kita akan berdamai; kita akan memberikan dukungan keuangan yang umum. Sudah menjadi pengetahuan bahwa Meksiko akan merebut kembali daerah-daerahnya yang hilang di New Mexico, Texas, dan Arizona,” jelas telegram itu.

Pemerintahan Jerman meminta Presiden Meksiko untuk membaca telegram yang mereka kirim secara saksama, dan membantu Berlin untuk merundingkan aliansi bersama dengan Tokyo ketika perang dengan AS sudah pecah.

Intelijen Inggris kemudian membocorkan isi telegram tersebut. Dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Arthur Zimmerman mengakui keberadaannya.

Hal itu mengakibatkan kemarahan yang besar di AS. Sehingga, kekuatan-kekuatan yang dahulu menolak keterlibatan AS dalam PDI kehilangan kendali atas dinamika yang sedang berlangsung.

Apalagi, mereka ingat dengan tenggelamnya kapal pesiar RMS Lusitania ditorpedo oleh kapal selam U-Boat Jerman di lepas Pantai Irlandia pada 7 Mei 1915. Beberapa di antara korban yang tenggelam bersama Lusitania adalah ratusan warga AS.

Hal itu menimbulkan badai kontroversi di AS. Pemerintahan dan publik AS yang selama ini berhati-hati dengan prospek terlibatnya mereka dalam PDI segera memikirkan kembali posisi mereka.

Oleh karena itu, Presiden Woodrow Wilson meminta Kongres untuk mendeklarasikan perang terhadap Jerman. Pada 6 April 1917, Kongres mendeklarasikan perang terhadap Jerman. Dan pasukan AS segera dikirim ke Eropa untuk bertempur melawan tentara Jerman dan sekutu-sekutunya.* (Bayu Muhammad)

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Seruan Revolusi Akal Sehat Donald Trump

JAKARTA – Pada tanggal 20 Januari 2025 Donald Trump dilantik

Indonesia Harus Jaga Keseimbangan dalam Sengketa Laut Cina Selatan

JAKARTA – Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Prof. Hikmahanto
toto slot situs togel situs togel
toto slot
slot88
situs totositus totositus totojakartaslot88