JAKARTA – Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari atau yang biasa disapa Mr Q melihat serangan-serangan atau strategi kontra ke Presiden Jokowi bisa dikatakan merupakan sikap dari Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Menurut dia, salah satu misteri politik di negeri ini sudah terungkap, bahwa Megawati memang kontra Jokowi. Hal itu, kata Mr Q, didasarkan pada tulisan Megawati di Harian Kompas.
“Berdasarkan diskusi kita sejak lama, bahwa di kubu PDI-P, ada yang ingin mendekat ke Pak Jokowi. Ada pula yang ingin menjauh,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Mr Q, Megawati ‘memaksa’ Prabowo untuk memilih antara dirinya dengan Jokowi. “Either you are with us, or with the enemy. Kan, begitu.”
Menurut Mr Q, ini merupakan tugas sejarah yang besar bagi Probowo untuk mengambil keputusan. Beliau akan seperti apa dan bagaimana?
Mr Q juga menegaskan bahwa dirinya melihat hubungan antara Jokowi dan Prabowo itu lebih riil dan konkrit. Juga lebih mendalam dibandingkan dengan hubungan antara Prabowo dan Megawati. Terutama pada lima tahun terakhir ini.
“Hubungan Jokowi dan Prabowo ada di pemerintahan. Dia jadi Menhan. Sesuatu yang sangat membanggakan bagi Pak Prabowo,” kata Mr Q. “Prabowo juga diberikan gelar jenderal kehormatan oleh Pak Jokowi.”
Selain itu, Prabowo juga menggandeng Gibran yang notabene anak Jokowi, sebagai cawapresnya. Yang barangkali kalau bukan dengan Gibran, belum tentu dia (Prabowo) menang.
Simak ulasan politik menarik khas Mr Q hanya di Total Politik.*