JAKARTA – Ketua Umum Hipmi, Akbar Buchari, menyatakan semangat HIPMI dari Founding Fathers (Abdul Latief) adalah sebagai mitra pemerintah.
“Sejak zaman dulu HIPMI berdiri, ceritanya Bang Latief. Dan memang terbukti teman-teman HIPMI di zaman itu (Orde Baru), pas Bang Latief sebagai Ketum HIPMI pertama, ada empat orang HIPMI yang masuk jadi anggota kabinet,” tutur Akbar.
Pada masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga ada anggota HIPMI yang jadi menteri. Begitulah nature-nya HIPMI sebagai mitra strategis pemerintah.
“Nah, di zaman Pak Jokowi ini kita merasa bahwa HIPMI ini dapat privilege. Sebab, Pak Jokowi sendiri adalah anggota HIPMI, yang beliau akui sendiri waktu kita mengadakan rakernas,” ungkap Akbar.
Menurut Akbar, Presiden Jokowi sangat peduli pada HIPMI karena merepresentasikan pengusaha muda yang memang berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional.
“Makanya teman-teman HIPMI ini dipercaya mulai tahun 2019. Bank Erick (Erick Tohir) ditunjuk sebagai ketua tim kampanye. Di bawahnya ada Bang Bahlil (Bahlil Lahadalia) dan Bang Lutfi (Muhammad Lutfi) sebagai wakil-wakil ketua pada saat itu,” paparnya.
Bagaimana kelanjutan peran HIPMI, si ‘Anak Emas’? Simak obrolan Total Politik dengan Akbar Buchari.*