6 months ago
1 min read

Bernie Sanders Dukung Biden Lawan Trump di Pilpres AS 2024

Politikus Senior AS, Bernie Sanders. (Foto: The New Yorker)

JAKARTA – Politikus senior Partai Demokrat Amerika Serikat (AS), Bernie Sanders, menyatakan dukungannya terhadap Presiden Joe Biden untuk terpilih kembali dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024 kelak.

Dalam video yang diunggah dalam akun Instagram @joebiden, Rabu (17/4/2024), Sanders mengajak pemilih-pemilih demokrat untuk memilih Biden walaupun berbeda pendapat dengannya.

“Kamu mungkin punya ketidaksepakatan dengan Presiden Biden, yang jelas saya punya. Tapi kalau kamu percaya terhadap demokrasi, kalau kamu percaya dengan keadilan, kalau kamu percaya dengan hak-hak pekerja dan perempuan, Donald Trump perlu dikalahkan, dan Presiden Biden terpilih kembali bulan November,” kata Sanders.

Dukungan ini keluar di tengah situasi sulitnya Biden untuk terpilih kembali menghadapi Trump dalam pilpres berikutnya.

Hingga kini, approval rating sang presiden hanya berada di sekitar angka 40 persen, dan mungkin di bawahnya. Hal itu terjadi meskipun Biden sudah mencetak berbagai keberhasilan, terutama di bidang perbaikan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Tidak hanya kurang populer di kalangan pemilih yang cenderung kepada Partai Republik, Biden juga menghadapi tantangan menggalang dukungan dari kalangan pemilih partainya sendiri.

Terutama di kalangan pemilih berusia muda, Biden bukan menjadi sosok yang diharapkan melawan Trump. Sebanyak 66 persen pemilih Partai Demokrat berusia 18-29 tahun dan 72 persen pemilih berusia 30-44 tahun, mengatakan Biden tidak seharusnya menjadi calon presiden dari partainya.

Menurut Anna Eskamani yang mewakili Orlando di parlemen Florida dari Partai Demokrat, pemilih muda merasa kecewa dengan kebijakan-kebijakan Biden.

“Saya tidak bisa memberi tahu banyaknya jumlah pemuda yang merasa tidak ingin memilih, yang merasa kecewa dengan cara Biden menangani tidak hanya isu-isu domestik, tetapi juga isu-isu internasional,” katanya dalam suatu wawancara.

Tidak hanya itu, konflik Israel-Palestina terus menjadi momok bagi Biden yang sedang memperjuangkan periode keduanya.

Perang Israel di Gaza tidak populer di kalangan pemilih AS, termasuk 75 persen pemilih Partai Demokrat. Hal itu berdampak kepada semakin tidak populernya Biden karena kebijakan-kebijakannya yang pro-Israel selama ini, terutama di kalangan warga AS yang beretnis Arab dan Muslim.

Aktivis Layla Elabed yang mengorganisasi perlawanan terhadap kebijakan pemerintah AS terhadap konflik Israel-Palestina di bawah Biden mengatakan sang presiden harus mendengarkan aspirasi konstituennya jika tidak ingin dikalahkan Trump.

“Dengarkan konstituenmu dan bertindak sekarang, atau kamu akan menghadapi masalah di bulan November,” katanya.

Kemunculan Bernie memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan Biden untuk mengalahkan Trump dalam Pilpres AS 2024 mendatang. Meski dampaknya mengonsolidasikan pemilih-pemilih Partai Demokrat untuk mencoblos Biden masih belum terlihat.* (Bayu Muhammad)

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Menkominfo: AS Berkomitmen Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia

JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat melalui Duta Besar Amerika Serikat

Menlu AS Pergi ke Israel Bahas Gencatan Senjata

JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Antony