JAKARTA – Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Ahmad Tawalla, mengungkapkan pandangannya mengenai pesan kuat yang selalu disampaikan oleh Presiden dalam setiap sesi kepemimpinan, khususnya saat berinteraksi di lingkungan Akademi Militer Magelang.
Dzulfikar menyoroti pentingnya prinsip loyalitas yang selalu ditekankan oleh Presiden kepada seluruh peserta sesi.
“Setiap sesi yang dipimpin oleh Bapak Presiden atau yang dihadiri beliau, beliau selalu memberikan insight kepada kita,” katanya dalam Total Politik.
“Dan ada satu yang tidak pernah terlupa oleh beliau, yaitu kata-kata tentang loyalitas. Loyalitas kepada merah putih dan bangsa. Itu sesuatu yang tidak bisa ditawar,” sambungnya.
Dzulfikar menyebut bahwa loyalitas kepada negara adalah nilai utama yang diharapkan Presiden dapat diserap setiap individu di Akademi Militer.
Di lingkungan Akademi Militer Magelang, nilai ini menjadi landasan penting, menyatukan individu dari berbagai latar belakang dalam komitmen bersama terhadap negara.
“Artinya, kita bisa dari banyak background, tetapi ketika bangsa memanggil, maka tidak bisa ditawar. Loyalitas kita harus kepada negara dan bangsa,” ujarnya.
Menurutnya, penekanan pada loyalitas ini adalah bentuk dedikasi yang seharusnya dimiliki oleh setiap warga negara, terutama dalam lingkungan yang berkaitan dengan tugas membela dan melindungi Indonesia.*