5 months ago
1 min read

TKN Prabowo Tanggapi Penolakan Warga Papua Terhadap Sjafrie

Presiden dan Wapres terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Foto: FB Prabowo Subianto)

JAKARTA – Nama Sjafrie Sjamsoeddin ditolak jadi menteri dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto oleh beberapa elemen masyarakat Papua. Pasalnya, ia dianggap bagian dari rezim Orde Baru.

“Kami masyarakat Papua menolak dengan tegas Sjafrie Sjamsoeddin masuk pemerintahan Prabowo-Gibran karena Sjafrie Sjamsoeddin adalah bagian dari rezim Orde Baru,” ujar perwakilan dari kelompok bernama Masyarakat Papua Anti Toxic Orde Baru.

Selain itu, mereka juga meminta agar kabinet Prabowo dengan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming melibatkan satu orang menteri dari kalangan orang asli Papua.

“Kami masyarakat Papua menginginkan adanya satu menteri dari orang asli Papua di dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran,” sambung mereka.

Sjafrie sendiri menjadi obrolan publik beberapa waktu ini sebagai salah satu tokoh yang mungkin akan mengisi jabatan kementerian dalam pemerintahan berikutnya.

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, memberikan komentarnya mengenai penolakan terhadap Sjafrie. Menurutnya, Sjafrie memiliki rekam jejak yang baik.

“Dalam pemerintahan Presiden Megawati, dia dipercaya sebagai Kapuspen TNI. Dalam pemerintahan Presiden SBY, dia menjadi Sekjen Dephan dan Wamen Pertahanan. Zaman Presiden Jokowi, dia menjadi Asisten Khusus Menhan,” kata Dradjad ketika dihubungi Detik.com, Jumat (10/5/2024).

Selanjutnya, Dradjad juga mengungkapkan Sjafrie tidak memiliki Riwayat yang negatif dalam kariernya di pemerintahan.

“Sebagai mantan Ketua DISK BIN, saya tahu betul, untuk jabatan-jabatan sestrategis itu, orang wajib lolos uji intelijen BIN,” terangnya.

Apalagi, ujian tersebut juga melibatkan pemantauan terhadap orang-orang terdekat Sjafrie.

“Yang diintelin bukan hanya pekerjaannya, tapi rekam jejak pribadi dan keluarganya juga. Jika ada catatan negatif, apalagi toxic atau berbahaya bagi NKRI, tidak mungkin lolos,” sambungnya.

Oleh karena itu, Dradjad menganggap Sjafrie memiliki kompetensi dan layak untuk diberikan tugas oleh presiden menjadi bagian dari kabinet pemerintahan selanjutnya.

“Dengan alasan di atas, bang Sjafrie sangat kompeten dan layak untuk diberi amanat oleh Presiden terpilih Prabowo nantinya,” tandas Dradjad.* (Bayu Muhammad)

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Immanuel Ebenezer: Antara Dua ‘Mania’

JAKARTA – Sosok satu ini dikenal sebagai relawan yang membantu

Kabinet Zaken: Solusi Prabowo untuk Mewujudkan Pembangunan dan Stabilitas Politik

JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana membentuk kabinet zaken