6 months ago
1 min read

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia Bulan September

Penobatan Paus Fransiskus. (Foto: Wikipedia)

JAKARTA – Kepala Negara Vatikan sekaligus pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus dikabarkan akan mengunjungi Indonesia September nanti. Rencana kedatangannya sudah dibenarkan oleh pihak Keuskupan Agung Jakarta (KAJ).

Hal itu juga sudah dikonfirmasi oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang mengatakan, Sang Paus akan datang pada 3 September 2024.

Yaqut mengaku pemerintah sudah mengundang pihak kepausan untuk mengunjungi Indonesia sejak lama. “Pada Juni 2022, saya mengantar surat undangan dari Presiden Jokowi kepada Paus Fransiskus,” ujar Yaqut, Sabtu (30/3/2024).

Ia berharap sang paus bisa menyaksikan langsung dinamika kehidupan beragama yang harmonis di Indonesia selama lawatannya.

“Indonesia mampu menjaga toleransi dan perdamaian antarpemeluk agama, termasuk ratusan umat agama lokal. Kita berharap Paus Fransiskus dapat melihat keberagaman ini di Indonesia,” kata Yaqut.

Dalam lawatannya ke Indonesia, Paus Fransiskus juga dijadwalkan mengadakan ibadah misa umat Katolik di Gelora Bung Karno (GBK). Dan akan dibantu oleh panitia nasional yang akan dibentuk oleh pihak KAJ dalam waktu dekat.

Sebenarnya, Indonesia dijadwalkan untuk kunjungan pihak kepausan pada 2020 lalu. Tapi harus dibatalkan karena pecahnya pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

Setelah pandemi berakhir, pihak kepausan meneruskan kembali rencananya untuk mengunjungi Indonesia.

Yaqut menyebut kunjungan sang paus sebagai pemberian hadiah kepada umat Katolik di Indonesia.

“Alhamdulillah, setelah hampir dua tahun menunggu, Paus Fransiskus akhirnya dapat hadir di Indonesia. Ini saya kira menjadi kado Istimewa juga bagi umat Katolik khususnya,” tandas Yaqut.

Dalam sejarahnya, Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam telah dianugerahi kunjungan kepausan sebanyak dua kali.

Pada 1970, Paus Paulus VI mengunjungi Indonesia dengan misi khusus untuk menyebarkan pesan-pesan perdamaian di tengah panasnya situasi geopolitik akibat Perang Dingin.

Ia disambut langsung oleh Presiden Suharto dan Ibu Negara Siti Hartinah. Paus Paulus mengunjungi beberapa tempat mulai dari Katedral Jakarta hingga GBK. Kini, Paus Fransiskus mengikuti langkah jejak pendahulunya.

Kunjungan Paus Paulus VI diteruskan oleh Paus Yohanes Paulus II yang mengunjungi Indonesia pada 1989. Selama berkunjung, ia mendatangi Jakarta, Yogyakarta, Maumere, Medan dan Dili di Timor Timur yang masih dikuasai Indonesia.

Seperti Paus Paulus VI, Paus Yohanes Paulus II juga mengadakan ibadah misa di GBK. Ia membawakan khotbah mengenai Umat sebagai Warga Negara Pancasila.

Pesan-pesan perdamaian juga kembali disampaikan. Sang Paus memperkenalkan diri sebagai saudara bagi rakyat Indonesia yang beragama Islam.*

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Dunia Hampir Kehilangan Paus Yohanes II

JAKARTA – Pada 13 Mei 1981, peziarah di Lapangan Santo