JAKARTA – Mantan Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Mallarangeng, memberikan analisis tajam mengenai hasil Pemilihan Umum Amerika Serikat 2024.
Andi menyoroti pergeseran signifikan peta politik AS, terutama di negara-negara bagian yang sebelumnya dianggap sebagai battleground.
“Waktu Gore dan Bush itu terjadi di Florida, di situlah battleground dan bedanya cuma tipis sekali. Tapi sekarang, Florida tadi jam berapa sudah selesai duluan. Georgia juga akhirnya selesai, merah juga,” katanya di Total Politik.
Merujuk pada perubahan drastis di negara-negara bagian yang dulunya menjadi arena pertarungan sengit antara Demokrat dan Republik. Andi juga mengamati tren penguatan Partai Republik di berbagai wilayah.
“Akhirnya kita lihat peta itu makin lama di Amerika memang Republika makin bagus, dan kemenangan kali ini juga termasuk di Senat. Senat juga flip, sekarang menjadi Republik. Kongres juga bahkan,” jelasnya.
Andi memprediksi implikasi kemenangan ini terhadap kekuasaan Donald Trump sebagai presiden terpilih dan mengindikasikan periode awal kepemimpinan Trump yang mungkin akan lebih leluasa dalam menjalankan agenda politiknya
“Jadi kekuatan Trump nanti paling tidak selama dua tahun sebelum pemilihan sela. Dua tahun pertama ini betul-betul boleh seenaknya karena berkuasa di Senat dan di Kongres,” sambungnya.*