JAKARTA – Calon Walikota Solo, Respati Ardi, menyebutkan visinya tentang peran walikota sebagai brand ambassador untuk mengembangkan kota.
Menurutnya, seorang pemimpin daerah tak cukup hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam menarik kreativitas dan event nasional maupun internasional. Seorang walikota harus proaktif menjalin koneksi dan mendorong kolaborasi.
“Walikota sebagai brand ambassador punya koneksi nasional, punya ide kreatif gimana caranya datengin kreativitas dari luar dengan hanya menggantungkan kepada APBD untuk bisa mendatangkan event event nasional bahkan internasional,” katanya dalam Total Politik.
Ia juga menyebut persiapan telah dilakukan untuk memaksimalkan peran ini. Respati mengungkapkan bahwa dirinya telah menyusun proposal dan roadmap untuk memastikan Solo dapat menarik lebih banyak investasi dan event besar.
“Saya mendapatkan roadmap tugas dari Mas Gibran untuk melanjutkan. Untuk proposal saya sudah jadi. Ketika nanti saya menjadi walikota, saya harus keliling ke kementerian mana, melihat ke teman-teman swasta mana untuk meyakinkan agar balik bikin event lagi di sini, bikin investasi lagi di Solo,” ujarnya.
Menurut Respati, Solo memang tak punya keunggulan alam. Oleh karena itu, walikota harus bisa berfungsi sebagai wajah dan daya tarik utama kota, mendorong kreativitas dan potensi pariwisata Solo berbasis budaya.
“Karena Solo nggak punya alam, nggak punya gunung dan pantai, satu-satunya cara ya walikotanya harus menjadi brand ambassador di kotanya,” tegasnya.*