JAKARTA – Kepala BKPM 2005-2009 & Menteri Perdagangan 2020-2022, Muhammad Lutfi, mengungkapkan pandangannya tentang sosok Presiden Joko Widodo dengan menggunakan analogi yang menarik. Mengacu pada kecepatan dan ketangguhan Jokowi dalam memimpin dan membangun Indonesia.
“Saya selalu bilang Pak Jokowi ini kayak Bandung Bondowoso. Beliau membangun 1.000 candi dalam satu malam. Pembantunya Bandung Bondowoso ini namanya ‘stable hand’. Mereka tahu apa yang perlu dilakukan agar semuanya berjalan seperti rencana,” katanya dalam Total Politik.
Lutfi juga menjelaskan salah satu tujuan besar Jokowi adalah menggandakan Produk Domestik Bruto (GDP) per kapita Indonesia.
Ia juga menilai target menggandakan GDP per kapita merupakan langkah penting bagi pembangunan jangka panjang Indonesia. Dengan rasio investasi yang baru sekitar 30% dari GDP, ruang pertumbuhan ekonomi masih besar.
“Menjadi begitunya ini adalah Indonesia mesti menggandakan GDP per kapita yang hari ini 5.300 menjadi 10.000 pada tahun 2030,” sambungnya
Ia yakin dengan “stable hand” atau tim yang solid yang mendukung kebijakan, Indonesia mampu mencapai target ini, menjadikan upaya Jokowi dan timnya sebagai fondasi penting untuk ekonomi yang lebih stabil dan maju.
“Nah, kita mesti menggandakan ini. Pertanyaannya bisa nggak? Jawabannya harus bisa. Karena ini harus bisa, stable hand nya itu mesti ada,” ujarnya.*