1 day ago
1 min read

Budi Arie Belum Puas Sudah Berantas 50 Persen Judi Online

Menkominfo Budi Arie Setiadi. (Foto: Humas Kominfo)

JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengaku ia belum puas sudah bisa menurunkan akses dan nilai perputaran judi online (judol) di Indonesia.

Menurut Budi Arie, ia masih harus bekerja lebih keras lagi untuk memberantas fenomena judol yang marak terjadi di masyarakat. “Masih perlu kerja keras lagi,” katanya.

Ia mengaku tidak menyimpan rasa dendam atau benci kepada siapa pun. Justru ia ingin memberantas judol karena rasa cinta dan sayang kepada rakyat.

“Saya tidak dendam atau benci pada siapapun. Kami memberantas judi online karena rasa cinta dan sayang sama rakyat. Kasihan rakyat jadi korban penipuan,” ujarnya.

Budi Arie bertekad memberantas judol yang selama ini jadi momok di masyarakat sejak dilantik jadi menteri pada 17 Juli 2023 lalu.

‘Menekan judol sedrastis mungkin’

Sebelumnya, Budi Arie juga mengungkapkan kalau data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan sebanyak 80 persen pemain judol adalah masyarakat ekonomi bawah.

“Judi online target kita menekan sederastis mungkin di masyarakat. Karena menurut data PPATK 80 persen pemain judi online adalah masyarakat dengan ekonomi bawah,” ujarnya.

Hingga Juli 2024, PPATK, melaporkan akses masyarakat ke situs-situs judol menurun sebesar 50 persen. Kemudian, deposit masyarakat di situs-situs judol juga menurun hingga menyentuh jumlah Rp34,49 triliun.

Selanjutnya, 573 akun e-wallet yang terindikasi berkaitan dengan aktivitas judol telah diajukan ke Bank Indonesia (BI) untuk ditindak. Bersamaan dengan itu, 7.499 rekening bank juga telah diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk diblokir.

Menkominfo juga sudah mengajukan sebanyak 20.770 kata kunci yang terkait dengan judol ke Google dan 5.031 kata kunci ke Meta untuk memblokir akses masyarakat ke situs-situs judol di platform tersebut.

“Kami yakin dalam terobosan di Kominfo bersama dengan kementerian lembaga lain ataupun ekosistem pasti akan membuahkan hasil,” ujarnya.* (Bayu Muhammad)

 

Baca juga:

Menkominfo: AS Berkomitmen Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop