1 week ago
1 min read

Pemerintah Jokowi Bagi Jutaan Sertifikat Tanah per Tahun

Presiden Joko Widodo. (Foto: Akun X @jokowi)

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku pihaknya telah membagikan ratusan juta sertifikat tanah di seluruh tanah air. Pernyataan itu diungkapkan oleh Jokowi saat melakukan penyerahan sertifikat tanah untuk warga Banyumas dan Cilacap di Gelanggang Olahraga (GOR) Premium Pertamina, Cilacap, Bulan Januari lalu.

“Saya perintahkan dari yang tadinya setahun 500 ribu sekarang jadi 10 juta sertifikat per tahun. Sampai sekarang sudah 101 juta yang sudah diserahkan,” ujarnya, Selasa (2/1/2024).

Menurut Jokowi, proses tersebut bisa selesai lebih cepat kalau pandemi Covid-19 tidak terjadi. Akan tetapi, fenomena itu mengakibatkan pembagian sertifikat-sertifikat tanah baru bisa rampung 2025 nanti.

“Perkiraan saya kalau tidak ada COVID itu bisa rampung. Tahun 2025 mungkin bisa selesai. Yang menyelesaikan biar presiden baru,” sambungnya.

Ia juga menyiratkan warga harus menunggu hingga 160 tahun untuk mendapatkan sertifikat atas tanah-tanah mereka kalau hanya dilakukan 500 ribu setiap tahunnya.

“Bapak-ibu mau kalau harus nunggu 160 tahun untuk pegang sertifikat? Sebab jika saya hitung kalau kita hanya kejar 500 ribu butuh waktu 160 tahun baru bisa dapat sertifikat seluruhnya,” jelasnya.

Redistribusi tanah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, yang menjabat saat itu menjelaskan sertifikat yang diserahkan saat itu terdiri dari 1.122 sertifikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada masyarakat yang tinggal di Kabupaten Cilacap dan Banyumas.

Selain itu, sebanyak 878 sertifikat hasil redistribusi tanah kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Cilacap dari Tanah Timbul juga dibagikan.

“Sertifikat redistribusi tanah yang diserahkan kali ini merupakan yang pertama kali dilakukan di seluruh Indonesia yang merupakan bersumber dari Tanah Timbul,” katanya.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian ATR/BPN, Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap menjadi salah satu lokasi dilakukannya program redistribusi tanah tahun 2023 lalu.

Adapun Obyek Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) dari tanah timbul memiliki luas keseluruhan 86,14 hektare. Tanah itu sudah dibagikan dan dimanfaatkan menjadi permukiman dan pertanian.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: Hibah dan Kerja Sama Perusahaan Internasional Mengalir ke Otoritas IKN

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Hibah dan Kerja Sama Perusahaan Internasional Mengalir ke Otoritas IKN

JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Negara

Jokowi ‘Groundbreaking’ Proyek Delonix Nusantara Senilai Rp 500 Triliun di IKN

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melaksanakan peletakan batu