1 week ago
1 min read

Hibah dan Kerja Sama Perusahaan Internasional Mengalir ke Otoritas IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79 bertemakan ‘Nusantara Baru Indonesia Maju’ di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. (Foto: Akun X @jokowi)

JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), Basuki Hadimuljono, didampingi oleh Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, telah menandatangani perjanjian hibah dengan Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA).

Adapun perjanjian hibah yang ditandatangani adalah proof of concept percontohan teknologi pusat kendali komando terpadu di IKN yang bernilai USD 7,6 juta atau setara dengan Rp 115,14 miliar.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital (THD) OIKN sekaligus Guru Besar Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI), Prof Mohammed Ali Berawi, menyampaikan proof of concept atau uji coba teknologi di sudah berkolaborasi untuk menghubungkan teknologi canggih ke dalam infrastruktur IKN nantinya.

“Uji Coba (Proof of Concept atau PoC) Teknologi di IKN yang melibatkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan internasional sejatinya bertujuan untuk dapat mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam infrastruktur calon kota cerdas yang telah dicanangkan,” katanya.

Prof Ali mengatakan hal itu bisa meningkatkan kapasitas IKN sekaligus memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia secara menyeluruh.

“Langkah ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan kapabilitas operasional internal IKN, tetapi juga memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia secara menyeluruh,” sambungnya.

OIKN juga akan menjalin kerjasama dengan tujuh perusahaan teknologi global asal AS seperti Amazon Web Service, Autodesk, Cisco, Esri, IBM, Honeywell, dan Motorola dalam melaksanakan hibah percontohan teknologi pusat kendali komando terpadu di IKN.

IKN kota masa depan

Sebelumnya, Prof Ali bersama Direktur USTDA, Enoh T Ebong, juga telah menandatangani perjanjian hibah sebesar USD 2,49 juta pada 2 Mei 2024. Hibah tersebut akan digunakan untuk bantuan teknis terkait penerapan teknologi dan solusi kota cerdas di IKN.

Demikian, USTDA telah memberikan hibah sejumlah USD 10.09 juta atau Rp 152,86 miliar kepada OIKN.

Selain dengan AS, OIKN juga bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan lainnya dari berbagai negara yang berbeda. Salah satunya adalah dengan Schneider Electric dari Jerman. Kemudian, OIKN juga bekerjasama dengan NEC dari Jepang serta Hyundai dari Korea Selatan.

Prof Ali menegaskan kemitraan yang telah dijalankan mencerminkan komitmen OIKN membangun kota masa depan yang siap untuk menghadapi tantangan global.

“Kemitraan ini mencerminkan komitmen OIKN dalam membangun ibu kota masa depan yang siap menghadapi tantangan global, serta berada di garis terdepan dalam transformasi hijau dan digital,” katanya.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: 98,67 Persen Warga Indonesia Terjangkau Jaminan Kesehatan Nasional

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Pemerintah Jokowi Bagi Jutaan Sertifikat Tanah per Tahun

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku pihaknya telah membagikan

Jokowi ‘Groundbreaking’ Proyek Delonix Nusantara Senilai Rp 500 Triliun di IKN

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melaksanakan peletakan batu