2 months ago
1 min read

Jokowi: Pak Prabowo Insya Allah Pidato Kenegaraan Tahun Depan

Presiden Joko Widodo. (Foto: Akun X @jokowi)

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Jokowi menyinggung transisi kepemimpinan yang akan beralih tangan ke Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dalam waktu dekat.

Dalam pidatonya itu, Jokowi berharap giliran Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan di hadapan MPR tahun depan.

“Kepada Presiden terpilih, Bapak Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, tahun depan insyaallah Bapak yang akan menyampaikan pidato kenegaraan,” katanya, Jumat (16/8/2024).

Jokowi menjelaskan masa kepemimpinannya segera berakhir. Dan transisi kepemimpinan akan terjadi pada 20 Oktober 2024 mendatang.

“Nanti pada tanggal 20 Oktober 2024 izinkan saya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan ini kepada Bapak Prabowo Subianto,” lanjutnya.

Ia pun menitipkan semua harapan dan cita-cita rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke kepada Prabowo.

“Izinkan saya juga menyerahkan semua harapan dan cita-cita masyarakat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, dari pinggiran, dari daerah terluar, dari desa, dari pusat-pusat kota kepada Bapak,” ujarnya.

Jokowi berdoa agar Tuhan memberikan petunjuk dan memudahkan bangsa Indonesia yang akan segera dipimpin oleh Prabowo ke depannya.

“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan petunjuk dan kemudahan bagi bangsa Indonesia dalam kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto pada pemerintahan periode mendatang,” sambungnya.

Jokowi minta maaf

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan permohonan maaf. Sang presiden mengaku dirinya merupakan sosok yang jauh dari kata sempurna. Dan beberapa langkah yang ia ambil mungkin punya celah.

“Sepuluh tahun bukanlah waktu yang cukup panjang untuk mengurai semua permasalahan bangsa. Saya sangat menyadari bahwa sebagai pribadi yang jauh dari kata sempurna, sebagai insan yang tumbuh dalam keterbatasan, dan sebagai manusia yang jauh dari kata istimewa, sangat mungkin ada yang luput dari pandangan saya. Sangat mungkin ada celah dari langkah-langkah yang saya ambil. Dan sangat mungkin banyak kealpaan dalam diri saya,” katanya.

Oleh karena itu, Jokowi menyampaikan permintaan maaf dirinya dan Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, dari nurani terdalamnya.

“Saya dan Prof KH Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai. Sekali lagi, kami mohon maaf. Kami mohon maaf. Ini adalah yang terbaik, yang bisa kami upayakan bagi rakyat Indonesia, bagi bangsa dan negara Indonesia,” lanjutnya.* (Bayu Muhammad)

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Pemerintah Jokowi Bagi Jutaan Sertifikat Tanah per Tahun

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku pihaknya telah membagikan

Hibah dan Kerja Sama Perusahaan Internasional Mengalir ke Otoritas IKN

JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Negara