1 year ago
1 min read

Megawati Prihatin Airlangga Mundur dari Ketum Partai Golkar

Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDi-P Hasto Kristiyanto. (Foto: Antara)

JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyampaikan keprihatinan Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, terhadap pengunduran diri Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, belum lama ini.

Hasto mengatakan Megawati merasa khawatir dengan kehidupan demokrasi di Indonesia ke depannya.

“Maka Ibu Mega menyatakan prihatin, dan sangat mengkhawatirkan terhadap kehidupan demokrasi ke depan karena implikasinya itu nantinya juga sangat luas,” katanya, Minggu (11/8/2024).

Kemudian, Hasto mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan partai politik-partai politik (parpol) lainnya. Salah satunya adalah Partai Golkar yang sempat dipimpin oleh Airlangga.

“Dan membangun kerja sama politik yang baik di dalam, tapi kadang kami banyak bekerja sama dengan Partai Golkar selain dengan partai yang lain seperti Gerindra, PKP (Partai Keadilan dan Persatuan), Perindo, dan Hanura dan juga Partai Amanat Nasional,” terangnya.

Hasto pun merasa terkejut ketika mengetahui kabar Airlangga mengundurkan diri dari posisi kepemimpinan di partai yang berlogo pohon beringin itu. Menurutnya, peristiwa tersebut bisa menyentuh kedaulatan parpol.

“Sehingga ini sangat mengejutkan. Karena ini (masih masanya) dalam rangka Pilkada serentak dan muncul kejadian politik yang dari kami (ini merupakan) suatu hal luar biasa yang menyentuh aspek kedaulatan partai,” tambahnya.

‘Prihatin’

Menurut Hasto, peristiwa yang terjadi merupakan tantangan bagi parpol-parpol.

“Kemudian tentu saja ini tantangan bagi kita sebagai bangsa, termasuk bagi partai politik. Untuk betul-betul menunjukkan kedaulatan sebagai partai yang mengemban amanah dari rakyat, dan partai itu selalu memiliki mekanisme terkait dengan kepemimpinan,” katanya.

Hasto menilai kalau ketiadaan supremasi hukum dikhawatirkan akan menyulitkan bangsa Indonesia di tengah munculnya tantangan-tantangan geopolitik dan ekonomi dunia kini.

“Ketika watak kekuasaan sudah berbeda di dalam tujuan membangun demokrasi itu, dalam situasi tantangan yang tidak mudah seperti persoalan global, tantangan di Timur Tengah, harga-harga pangan yang naik, persoalan perekonomian kita, tidak adanya supremasi hukum maka kami mengkhawatirkan itu akan membawa dampak yang kurang baik termasuk dalam perekonomian nasional kita,” jelasnya.

Walau demikian, kata Hasto, PDIP tidak akan campur tangan terhadap urusan internal parpol lainnya.

“Sebagai partai politik, PDI Perjuangan tidak campur tangan terhadap rumah tangga partai politik lain. Tetapi tentu saja terhadap apa yang terjadi, itu sangat mengejutkan. Kami prihatin karena kami juga bisa merasakan suasana kebatinan di balik itu,” ujarnya.* (Bayu Muhammad)

 

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Zulfan Lindan: Pramono Anung Sudah Punya Basis Suara Solid

JAKARTA – Politisi Senior, Zulfan Lindan, menyoroti strategi politik yang

Pilgub Jateng Tantangan bagi PDIP

JAKARTA – Politisi Senior, Zulfan Lindan, menilai pemilihan gubernur di
toto slot situs togel situs togel
toto slot
slot88
situs totositus totositus totojakartaslot88