JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengungkapkan telah bersurat kepada Bakal Calon Presiden (Bacapres) Amerika Serikat (AS), Kamala Harris yang muncul sebagai calon terkuat Partai Demokrat setelah Presiden AS, Joe Biden mundur dari Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024.
Mulanya, Megawati mempertanyakan kepemimpinan AS yang sepertinya tidak mengalami regenerasi. Majunya Biden maupun Donald Trump dinilai sebagai stagnasi, karena posisi mereka sebagai capres tidak diisi oleh sosok-sosok yang umurnya lebih muda.
“Masa AS tidak ada regenerasi, calonnya dengan segala maaf, Pak Joe Biden sudah tua akhirnya mundur. Sudah gitu diininya pula si Trump. Saya pikir Trump pula, masa nggak ada anak muda yang keren sopo, itu kan artinya stagnasi,” ujarnya di Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo, Selasa (30/7/2024).
Megawati menyambut baik pengunduran diri Biden dari Pilpres AS 2024. Ia juga senang dengan pengganti Biden, yaitu Harris.
Sosok yang memimpin partai dengan lambang banteng itu menyeru kepada ibu-ibu untuk mendukung Harris. Dan ia juga mengatakan sudah mengirim surat kepada Harris.
“Untung Bidennya mundur. Yang ini sementara tapi belum diputuskan, itu kan Ibu Kamala Harris. Dan itu saya senenglho. Ayo ibu-ibu dukung dia lho. Saya sudah kirim surat, saya dukung, saya seneng banget. Istilahnya kalau kamu nanti jadi, saya nggak kesepian,” lanjutnya.
Megawati senang Kamala Harris maju
Megawati mengaku sering bertanya siapa lagi presiden perempuan selain dirinya. Ia merasa senang kalau AS dipimpin oleh seorang perempuan nantinya.
“Saya kan nanya-nanya, Presiden wanita itu sapa wae ya, kayaknya nggak ada apa ya. Saya sendiri nggak tahu lho, tapi kan keren nih kalau Amerika (presidennya) perempuan. Hore,” serunya.
Harris sendiri sudah mendapatkan dukungan dari elite-elite Partai Demokrat AS untuk maju di Pilpres AS 2024. Salah satu dukungannya datang tidak lain dari Biden. Ia bertekad untuk mengalahkan Trump di pertarungan elektoral yang akan datang.
“Saya merasa terhormat mendapat dukungan presiden dan niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini. Saya akan melakukan segala daya saya untuk menyatukan Partai Demokrat dan menyatukan bangsa kita untuk mengalahkan Donald Trump,” kata Harris, Senin (22/7/2024).* (Bayu Muhammad)
Baca juga: Kamala Harris Tidak Akan Diam soal Perang di Gaza
