1 year ago
1 min read

Dahnil Anzar: Kepala Daerah Bukan Jabatan Oposisi

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak. (Foto: Totalpolitik.com)

JAKARTA – Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyinggung adanya pihak yang mengaku oposisi sedang mengincar posisi jabatan kepala daerah.

Menurut Dahnil, jabatan kepala daerah bukanlah jabatan oposisi, melainkan perpanjangan dari pemerintah pusat.

“Jabatan gubernur, bupati, wali kota itu bukan jabatan oposisi, dia adalah kepanjangan tangan pemerintah pusat. Fatsoennya ketika terpilih tentu harus siap menurunkan dan menjalankan tugas-tugas pembantuan,” katanya di akun media sosial X-nya, Jumat (26/7/2024).

Dahnil mengatakan Indonesia membutuhkan kepala daerah yang memahami hal itu.

“Kita butuh gubernur, wali kota dan bupati yang memahami hal ini. Sehingga pembangunan nasional bisa berjalan akseleratif dan harmonis untuk Indonesia yang lebih maju,” sambungnya.

Ia menyayangkan ada pihak-pihak yang ingin menggunakan jabatan kepala daerah sebagai ajang menjadi ‘berbeda’ dengan pemerintah pusat.

Tidak hanya itu, Dahnil juga khawatir dengan pihak-pihak yang ingin menggunakan jabatan kepala daerah untuk menaiki ‘tangga’ politik.

‘Parlemen oposisi terbaik’

Menurutnya, pihak-pihak yang berlaku seperti itu lupa dengan fokus terhadap upaya harmonisasi pembangunan dengan pemerintahan pusat.

“Sayangnya, ada beberapa pihak ingin menggunakan jabatan kepala daerah tersebut sekedar panggung ‘asal beda’, untuk anak tangga jabatan politik berikutnya, lupa fokus pada upaya harmonisasi pembangunan bersama pemerintahan pusat dalam hal ini Presiden,” lanjutnya.

Menurut Dahnil, oposisi yang terbaik adalah parlemen atau menjadi kelompok penekan di luar pemerintahan.

“Oposisi terbaik adalah di parlemen atau menjadi press group di luar pemerintahan melalui masyarakat sipil,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan kekagumannya terhadap pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden (wapres) nomor urut 03 di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang sudah menyatakan akan berada di luar pemerintahan dan menjadi oposisi.

“Saya kagum dengan Mas @ganjarpranowo dan Pak @mohmahfudmd sejak awal, ketika kalah pilpres langsung menyatakan akan berada di luar pemerintah dan beroposisi. Tidak merangkai kata sambil menunggu harap-harap tawaran,” katanya.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: Jazilul: Anies Nggak Ada Lawan di Jakarta

2 Comments

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Menakar Ide Koalisi Permanen

JAKARTA – Pada pertemuan dengan Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM

Menakar Prospek Hubungan Diplomatik Indonesia dan Turki

JAKARTA – Pada tanggal 11-12 Februari 2025, Presiden Turki Reccep
toto slot situs togel situs togel
toto slot
slot88
situs totositus totositus totojakartaslot88