5 months ago
1 min read

Projo: Jokowi Masih Dibutuhkan Bangsa dan Negara

Presiden Joko Widodo dan Relawan Projo. (Foto: Dok Projo)

JAKARTA – Bendahara Umum (Bendum) Projo, Panel Barus, merespons wacana-wacana yang muncul mengenai peran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di masa depan, ketika sudah tidak lagi menjabat.

Panel mengamati banyaknya usulan yang beredar soal pekerjaan Jokowi berikutnya, mulai dari menjadi pemimpin koalisi permanen sampai dengan mengambil bagian di Dewan Pertimbangan Agung (DPA).

“Jadi begini, usulan-usulan terkait bagaimana Pak Jokowi ke depan ini sangat beragam, yang kami amati sangat beragam. Ada yang mengusulkan Pak Jokowi jadi pemimpin koalisi permanen, ada juga yang mengusulkan Pak Jokowi jadi penasihat pribadi Pak Prabowo,” katanya saat diwawancara CNN Indonesia.

“Ada juga yang mengusulkan Pak Jokowi menjadi Sekjen PBB. Bahkan, ada juga yang mengusulkan belakangan ini mewacanakan Pak Jokowi menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Agung,” lanjutnya.

Menurutnya, usulan-usulan tersebut merupakan bukti kecintaan banyak pihak terhadap Jokowi yang masih bertahan hingga kini.

“Saya pikir, beragamnya usulan ini buat kami adalah satu bukti, satu cerminan bahwa kecintaan banyak pihak, kecintaan rakyat terhadap Pak Jokowi ternyata tidak pernah redup. Kami melihatnya itu,” kata Panel.

Ditanya mengenai isu Jokowi menjadi bagian dari DPA, Panel mengatakan kemunculan wacana tersebut tidak bisa lepas dari munculnya gagasan Presidential Club beberapa waktu yang lalu.

Baca juga: Silaturahmi Jokowi-Megawati, Projo: Tidak Usah Pakai Syarat

Akan tetapi, Panel mengatakan Projo memiliki bayangannya sendiri mengenai peran apa yang akan dimainkan oleh Jokowi setelah tidak menjabat lagi sebagai presiden.

“Nah, buat kami secara organisasi, Projo memiliki imajinasi sendiri tentang bagaimana Pak Jokowi ke depan,” lanjut Panel.

Panel mengungkapkan Projo memiliki imajinasi Jokowi menjadi pemimpin partai politik setelah mengakhiri masa jabatannya.

“Kami berpikir ke depan Pak Jokowi bisa landing memimpin partai politik. Karena menurut kami akan lebih banyak hal yang bisa dilakukan,” ujarnya.

Sebagai pemimpin partai politik, Panel menganggap itu sebagai bagian dari tanggung jawab Jokowi untuk terus berjuang secara bersama-sama dalam rangka mewujudkan visi kemajuan Indonesia.

“Dan ketika Pak Jokowi landing sebagai ketua partai politik, ini juga satu bentuk pertanggungjawaban beliau untuk terus ikut bersama-sama berjuang bagi cita-cita mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kami berpikirnya sampai saat ini seperti itu,” terangnya.

Ketika diminta konfirmasi kalau peran Jokowi tidak harus dalam kapasitas formal, Panel menegaskan munculnya wacana-wacana di masyarakat mengenai peran sang Presiden merupakan bukti ia masih dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia nantinya.* (Bayu Muhammad)

Baca juga: Jokowi Sebaiknya Pimpin Partai Politik

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Jokowi ‘Groundbreaking’ Proyek Delonix Nusantara Senilai Rp 500 Triliun di IKN

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melaksanakan peletakan batu

Pesawat Kepresidenan Mendarat Perdana di IKN, Jokowi: Lancar

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendarat di Bandara Ibu