1 year ago
1 min read

MER-C Kirim Tim Bantu Korban Banjir dan Tanah Longsor Sumbar

Tim MER-C berangkat ke Padang, Sumatera Barat, untuk memberikan bantuan pada korban banjir dan tanah longsor, Rabu (15/5/2024). (Foto: MER-C)

JAKARTA – Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) pada Rabu (15/5) mengirimkan Tim untuk membantu korban banjir lahar dingin Gunung Marapi maupun banjir bandang di tiga wilayah di Padang, Sumatera Barat.

Tim yang berangkat berjumlah empat relawan yang terdiri dari Iis Islamiah (Ketua Tim), dua dokter umum yaitu, dr Asfianti Eka Pratiwi dan dr Ilham Wahyu, serta satu perawat, Rina Hertanti.

Di Padang, Tim akan bergabung dengan relawan lokal MER-C di sana, salah satunya adalah dr Yusri Dianne yang juga merupakan Pembina MER-C Padang.

Asfianti mengatakan, tim akan bertugas selama satu pekan untuk menolong para korban serta melakukan assessmentuntuk memutuskan bantuan lanjutan.

“Keberangkatan tim ini untuk melakukan assessment di lapangan guna menentukan apa yang dibutuhkan, baik medis atau perlengkapan dan bantuan lainnya,” kata dia.

“Sekarang kita bawa obat-obatan dasar terlebih dahulu seperti obat diare, gatal-gatal dan batuk-pilek. Karena saat ini yang terjadi adalah bencana banjir, biasanya penyakit yang banyak ditemukan adalah diare dan gatal-gatal, untuk itu kita bawa semua obat-obatnya,” sambung Asfianti.

Banjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah Sumatera Barat pada Sabtu (11/5/2024) dan Minggu (12/5/2024). Banjir dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya aliran sungai yang sebagian besar berhulu di Gunung Marapi.

Banjir diperparah dengan terbawanya material vulkanik dari Gunung Marapi melalui sungai karena hujan lebat di sekitar puncak.

Terdapat lima kabupaten/kota di Sumatera Barat yang terdampak banjir lahar, yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang.

Dikutip dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), data mutakhir berdasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, jumlah korban meninggal dunia tercatat 58 orang. Sementara korban hilang bertambah dari 27 menjadi 35 orang dalam pencarian.

Selain itu, untuk keluarga terdampak berjumlah 1.543 kepala keluarga (KK) dan 33 orang mengalami luka-luka. Pusdalops dan BPBD setempat masih terus melakukan pengkajian dan pemutakhiran data menyusul masih dilaksanakannya proses pencarian dan evakuasi korban.*

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Elektabilitas Prabowo Balap Anies di Sumbar

JAKARTA – Lembaga survei Spektrum Politika Institute mengeluarkan hasil survei
toto slot situs togel situs togel
toto slot
slot88
situs totositus totositus totojakartaslot88