JAKARTA – CEO Microsoft Satya Nadella tiba di Indonesia dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Selasa (30/4/2024).
Tujuannya datang untuk membahas pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.
“Di Indonesia juga (membahas AI), termasuk mengembangkan talenta-talenta muda khusus AI dalam empat tahun ke depan,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Selasa (30/4/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi meminta agar Microsoft membangun pusat penelitian dan pengembangan produknya di Indonesia.
“Microsoft punya Asia Pacific Research and Development Center. Pak Presiden meminta agar salah satunya dibangun di Indonesia. Tempatnya terserah, ada beberapa daerah, termasuk di IKN, Bali. Tawarannya itu,” kata Budi Arie.
Tidak hanya itu, pembicaraan Presiden Jokowi dengan Nadella juga membahas pengembangan teknologi di bidang-bidang lainnya.
“Tadi juga bicara mengenai pengembangan teknologi soal agrikultur, pertanian, perikanan yang membutuhkan pengembangan teknologi khususnya AI. Kita yakin dengan penggabungan teknologi dan kekuatan Indonesia kita bisa menjadi negara maju,” sambungnya.
Di kesempatan yang lain, Nadella mengumumkan pihaknya akan mengucurkan investasi sebesar USD 1,7 miliar di Indonesia, yang terbesar dalam 29 tahun sejarah keberadaan Microsoft di Indonesia.
“1,7 miliar dolar untuk membawa infrastruktur AI terbaru dan terbaik ke Indonesia. Jadi saya sangat-sangat gembira,” kata Nadella dalam pidatonya di acara Microsoft Build: AI Day di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (30/4/2024).
Investasi tersebut akan dikucurkan selama empat tahun ke depan. Salah satunya akan diwujudkan dengan pembangunan pusat data baru di Indonesia.
“Artinya kita akan memiliki infrastruktur pelatihan inferensi kelas dunia. Entah itu Nvidia, entah itu AMD, atau chipMaia buatan Microsoft akan menjadi bagian dari infrastruktur pusat data, memungkinkan developer melatih model (AI) mereka,” lanjut Nadella.
Kedatangan Nadella ini menyusul kunjungan CEO Apple Tim Cook pertengahan bulan ini untuk melakukan investasi di Indonesia. Saat itu, Apple mengungkapkan keinginan mereka untuk membangun Apple Developer Academy di Tanah Air.* (Bayu Muhammad)
Baca juga: Indonesia-Apple Jajaki Peluang Investasi Teknologi