JAKARTA – Hari ini menjadi waktu yang bersejarah bagi Prabowo Subianto. KPU akhirnya menetapkan pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu diraih setelah melewati proses sidang sengketa hasil Pilpres 2024 yang panjang.
“Menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Haji Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 sampai dengan 2029 dalam Pemilihan Umum 2024,” kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Rabu (24/4/2024).
Selain jadi kemenangan yang gemilang bagi Prabowo, Pilpres 2024 jadi momen keberhasilan dirinya meraih posisi tertinggi di republik ini setelah bertarung dari tahun 2004.
Kembali mengingat sejarah, Prabowo sudah mencoba peruntungannya memperebutkan kursi presiden sejak awal-awal masa reformasi.
Ia bergabung dalam konvensi Partai Golkar untuk menentukan calon presiden tahun 2004. Peristiwa itu jadi momen kekalahan pertama Prabowo dalam perjalanan terjalnya menuju kursi Presiden.
Pantang menyerah sejak dini, Prabowo kemudian mencalonkan diri lagi pada 2009. Saat itu, ia mendampingi Megawati Soekarnoputri sebagai cawapres. Sayangnya, ia kalah lagi melawan Susilo Bambang Yudhoyono.
Kemudian, Prabowo mencoba untuk kembali mencalonkan diri bersama dengan Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014. Lagi-lagi ia kalah saat melawan paslon Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Setelah itu, Prabowo kembali berhadapan dengan Jokowi dalam Pilpres 2019. Tidak berbeda dengan Pilpres 2014, ia mendapatkan kekalahan.
Pilpres 2024 ternyata menjadi perubahan nasib Prabowo yang tetap setia berada di jalan perjuangan meraih kursi kepresidenan. Berpasangan dengan Gibran, ia akhirnya berhasil menjadi presiden untuk menggantikan Jokowi yang akan mengakhiri masa jabatannya tahun ini.
Kini, ia menyatakan siap untuk bekerja bagi seluruh rakyat Indonesia. “Kita akan bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia. Saya akan buktikan bahwa saya akan bekerja berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk untuk yang tidak memilih saya,” ujarnya setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh KPU.* (Bayu Muhammad)
