1 year ago
2 mins read

MSF: Menyelamatkan Nyawa Bukanlah Kejahatan

Kapal Geo Barent di Mediterania. (Foto: msf.org)

Patut dicatat bahwa bukan hanya MSF yang mendapatkan permasalahan hukum dari pihak-pihak berwenang.

Menurut Badan Hak-Hak Fundamental Uni Eropa (UE), terdapat 63 kasus hukum atau administratif yang diajukan oleh negara-negara anggota UE terhadap Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pencarian dan penyelamatan sampai dengan Juni 2023.

Dalam setahun terakhir, otoritas Italia telah menahan kapal penyelamat sebanyak 21 kali. Dan mengakibatkan mereka tidak bisa memberikan bantuan kepada para pengungsi di laut selama 460 hari.

Mantan Kepala Misi MSF Tommaso Fabbri memberikan kesaksiannya tentang upaya pemerintah Italia menghalang-halangi upaya pencarian dan penyelamatan.

“Selama beberapa tahun terakhir, pihak berwenang Italia telah menghabiskan sumber daya yang besar untuk menciptakan hambatan terhadap aksi kemanusiaan dan menerapkan kebijakan kematian. Tanpa melakukan upaya apapun untuk menghentikan karamnya kapal dan membuka rute yang sah dan aman bagi orang-orang yang melarikan diri melalui Mediterania,” katanya.

Kapal SAR MSF Geo Barents sendiri baru saja beroperasi lagi setelah 20 hari ditahan secara tidak adil karena tuduhan membahayakan nyawa orang yang keliru. Kenyataannya, kapal tersebut sedang melaksanakan operasi penyelamatan ketika diganggu oleh kapal patroli Libya.

Fabbri juga mengatakan upaya menyelamatkan pengungsi di Laut Mediterania bukanlah suatu kejahatan.

“Menyelamatkan nyawa bukanlah kejahatan, melainkan kewajiban moral dan hukum, sebuah tindakan fundamental kemanusiaan yang harus dilakukan. Hentikan kriminalisasi solidaritas!” sambungnya.

Ia juga meminta agar semua upaya dilakukan untuk mencegah kematian dan penderitaan. “Semua upaya harus dilakukan untuk mencegah kematian dan penderitaan yang tidak dapat diterima dan menjamin hak untuk menyelamatkan—mengembalikan kemanusiaan dan hak untuk hidup di Laut Mediterania,” ujar Fabbri.

Menghadapi tuduhan-tuduhan yang salah kaprah, MSF berpegang teguh dengan fakta pihaknya hanya ingin menyelamatkan nyawa.

“Para pekerja bantuan kami terus berusaha melakukan intervensi MSF di seluruh dunia, sama seperti kapal-kapal kami yang tidak pernah berhenti menyelamatkan nyawa di laut. Ini adalah respons terbaik kami terhadap semua tuduhan tersebut,” kata Christou.* (Bayu Muhammad)

1 Comment

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Kegagalan Bantuan Kemanusiaan di Tengah Krisis Medis

DARFUR – Hari ini menandai 500 hari krisis kemanusiaan terburuk

Malnutrisi Hantui Ibu dan Anak di Afganistan

JAKARTA – Masyarakat di Afganistan masih kesulitan mengakses layanan kesehatan
toto slot situs togel situs togel
toto slot
slot88
situs totositus totositus totojakartaslot88