1 year ago
1 min read

‘Silaturahmi Jokowi dan Megawati Hanya Soal Waktu’

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat melaksanakan shalat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta. (Foto: Facebook Presiden Jokowi)

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menemui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam rangka silaturahmi Lebaran. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin bicara soal waktu.

“Kenapa tahun ini presiden tidak melakukan kunjungan, silaturahmi, atau halal bihalal dengan Ibu Mega. Jawaban saya satu, ini soal waktu,” kata Ngabalin, Kamis (11/4/2024).

Ia mendapatkan informasi dari pihak istana bahwa Jokowi memilih untuk mengisi agenda Lebaran tahun ini dengan mengunjungi keluarganya terlebih dahulu.

Sebab, beberapa berhalangan untuk hadir karena kesibukan di tempat tinggal mereka masing-masing.

“Saya mendengar dari Bogor, presiden mengambil keputusan bersama Ibu untuk mendatangi anak, cucu, dan mantu,” terangnya.

Tahun sebelumnya, Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi berkunjung ke kediaman Megawati. Pertemuan itu terjadi beberapa hari setelah diumumkannya Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) yang diusung PDI-P di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

Ngabalin juga memberikan keterangan mengenai informasi kunjungan Jokowi ke Medan. Ia mengatakan kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka sang presiden menemui keluarganya.

Ia menegaskan kunjungan itu tidak ada hubungannya dengan isu menantunya, Bobby Nasution, yang dikabarkan akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) pada November mendatang.

“Jadi ketika saya ditanya mengenai apakah hubungannya dengan pencalonan Mas Bobby menjadi calon Gubernur Sumatra Utara. Saya bilang jangan dulu dikait-kaitkan ke sana,” sambung Ngabalin.

Menurut Ngabalin, pertemuan Jokowi dengan keluarganya merupakan bentuk kerinduan yang lazim muncul saat Lebaran.

“Karena tentu saja, rasa rindu, kangen bagi seorang eyang akung, eyang putri untuk anak cucu itu menjadi bagian yang tidak terpisahkan,” jelasnya.

Di tengah suasana perayaan Lebaran, Ngabalin mengajak masyarakat untuk membicarakan tokoh-tokoh politik nasional dengan lebih sejuk dan tenang.

“Bapak Presiden maupun Ibu Mega, maupun yang lain-lain adalah orang-orang tulus, orang-orang bersih,” ujar Ngabalin.

“Jadi dalam situasi seperti hari ini mari kita lebih melihat dalam perspektif yang lebih teduh, lebih tenang. Karena mereka semua memberikan yang terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara,” tandasnya.* (Bayu Muhammad)

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Faktor Internal PDIP dan Pengaruh Hasto dalam Pilgub Jakarta

JAKARTA – Politisi Senior, Zulfan Lindan, menilai Pilgub Jakarta sangat

PDIP dan Tantangan Mencari Calon Presiden 2029

JAKARTA – Pengamat Politik, Muhammad Qodari, menilai PDIP harus memiliki
toto slot situs togel situs togel
toto slot
slot88
situs totositus totositus totojakartaslot88