6 months ago
2 mins read

Kesabaran Pemilih Prabowo-Gibran dan 10 Fakta yang Belum Disadari

Pasangan capres dan wapres terpilih, Praboso Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Facebook Prabowo Subianto)

JAKARTA – Jauh hari sebelum 14 Februari 2024, berbagai kampanye hitam dan panah fitnah telah dilepaskan oleh 01 dan 03, menancap di badan Prabowo-Gibran. Namun, masyarakat pemilih Prabowo Gibran memilih sabar, tidak goyah, malah bertambah.

Seluruh pemilih menjadi saksi, betapa Anies dan Ganjar sangat serius ingin menghabisi karakter Prabowo dan Gibran dalam debat pilpres. Namun, masyarakat pemilih Prabowo Gibran memilih sabar, tidak goyah, malah bertambah.

Prabowo kafir, Prabowo mencekik Wamentan, menampar Wamentan, antek China, radikal, dipecat, penyembah kuburan, Prabowo seperti babi, tidak butuh dukungan ulama, penculik, antek zionis, tidak bisa ngaji, tidak shalat, pincang, stroke, mau kudeta, tidak punya istri, tidak punya P, dalang pemukulan relawan, dan banyak lagi.

Gibran memberi uang ke Habib Lutfi, Gibran ijazah palsu, hanya lulusan SMA, takut debat, pakai alat bantu saat debat, dapat kunci jawaban KPU, anak haram, tuna etika. Padahal, fakta menunjukkan, baik Tim Anies maupun Tim Ganjar sama-sama berupaya serius mendekati Jokowi dan Gibran.

Ada juga rekayasa untuk menjadikan Prabowo sebagai pelaku penistaan agama, namun gagal. Ayah kandung dan anggota keluarga Prabowo juga tidak lepas dari sasaran fitnah.

Banyak sekali kampanye hitam yang disebar di WA, telegram, medsos, di depan ribuan peserta jalan sehat, di GBK, di pusat keramaian di darat, saya punya catatannya. Namun, masyarakat pemilih Prabowo Gibran tidak goyah, malah bertambah.

Prabowo menjadi satu-satunya Capres yang berani berkali-kali berkata, “Kalau tidak suka Prabowo-Gibran, ya jangan pilih, begitu saja!” Itulah bentuk kepasrahan Prabowo.

Hari yang dinanti datang. Sebanyak 96.214.691 kepala memilih paslon no 2, atau 58,6 persen dari total suara sah nasional. Prabowo-Gibran menang satu putaran.

Perolehan suara Prabowo-Gibran tertinggi sepanjang sejarah Pilpres di Indonesia. Bahkan jauh melampaui suara sejumlah pemimpin negara lainnya saat pilpres. Seperti Joe Biden (Amerika), Dilma Roussef (Brazil), Narendra Modi (India) Recep Tayyip Erdogan (Turki), dan lain-lain.

Setelah seluruh fitnah beracun disebarkan, dan tetap kalah, tiba-tiba mereka menuduh curang dan curang.

Kemenangan besar Prabowo Gibran juga dikuatkan sejumlah fakta dan data.

Pertama, prabowo Gibran paling banyak mendapatkan serangan ujaran kebencian, hoaks di masa tenang.(Data Bawaslu RI, 13 Feb 2024). Prabowo-Gibran paling banyak di-bully di internet selama masa Pemilu 2024. (Data Bawaslu RI, 25 Maret 2024).

Kedua, penelitian membuktikan: 56,9 persen masyarakat yang sama sekali tidak menerima bansos ternyata memilih Prabowo-Gibran. Hanya 27,0 persen memilih Anies-Muhaimin, dan 16,1 persen memilih Ganjar-Mahfud. (Indikator Politik, 21 Feb 2024).

Ketiga, sebanyak 62,3 persen pelajar dan mahasiswa memilih Prabowo-Gibran. (Hasil Penelitian Aspek Demografis, CSIS Indonesia dan Cyrus Network setelah pencoblosan).

Keempat, di level pendidikan dasar, Prabowo-Gibran unggul 55,6 persen. Di level pendidikan menengah, Prabowo-Gibran unggul 57,44 persen. Bahkan di level pendidikan tinggi, Prabowo-Gibran unggul 41,7persen. Sedangkan Anies-Muhaimin hanya memperoleh 30,4 persen, Ganjar-Mahfud sebanyak 12,6 persenpemilih. (Penelitian Litbang Kompas setelah pencoblosan 14 Feb 2024).

Kelima, berdasarkan data Kompas pada poin di atas, Narasi TV menuliskan, “Kelompok berpendidikan tinggi ini lebih mempertimbangkan kejujuran, kecerdasan, program kerja, serta karakter dari Capres dan Cawapres, mereka pemilih rasional.”

Keenam, penelitian Indikator Politik setelah pencoblosan membuktikan, bahwa PKB dan PDI-P merupakan dua partai yang paling banyak melakukan serangan fajar ke masyarakat menjelang hari pencoblosan.

Ketujuh, penghitungan suara juga dilakukan oleh organisasi yang dianggap netral oleh Tim 01 dan 03 seperti Kawal Pemilu, Jaga Suara2024, Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah, Kompas, dan lain-lain. Hasilnya Prabowo-Gibran menang. Bahkan, hampir 59 hingga 60 persen.

Kedelapan, Pilpres 2024 adalah pertandingan antara tiga paslon, yang sama-sama didukung oleh partai penguasa. Yang sama-sama punya banyak menteri, kepala daerah, anggota DPR RI, DPRD, maupun caleg. Kekuatan tim dari ketiga paslon itu seimbang.

Kesembilan, sebanyak 79,3 persen masyarakat menilai Pemilu 2024 berlangsung jujur dan adil. Hal ini merujuk pada temuan survei Indikator Politik Indonesia yang digelar pada 18-21 Februari 2024.

Kesepuluh, seluruh negara-negara besar melalui pemimpinnya secara resmi telah mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran.

Silakan dipelajari di situs atau medsos Kawal Pemilu, Jaga Suara 2024, TV Muhammadiyah, Indikator Politik, Cyrus Network, CSIS Indonesia, LSI, dan banyak sekali lembaga kredibel lainnya.

Teman-teman, yuk bersama-sama kita hormati suara hati dari seluruh rakyat Indonesia. Rakyat sudah sangat sabar.

Mohon, ayolah kita hormati kerja ikhlas dan kerja keras dari 5.741.127 anggota KPPS, puluhan ribu komisioner, staf KPU, Bawaslu, puluhan juta saksi dari setiap capres, caleg, parpol, tokoh masyarakat, dan lain-lain.

Marilah kita luangkan waktu untuk mendoakan 181 orang petugas Pemilu 2024 yang meninggal dunia.Semoga mereka semua diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan YME dan keluarga besar mereka dalam kesabaran. Seluruh petugas pemilu dan keluarga besarnya adalah pahlawan bagi kita semua.

Pak Prabowo ingin kita selalu bergandengan tangan dan kompak untuk mempersiapkan anak-anak Indonesia menjadi generasi emas dan menghadapi tantangan global.

Pemilu harus menambah kawan baru, karena seribu teman terlalu sedikit dan satu lawan terlalu banyak.Terima kasih dan hormat kami.

Hariqo Wibawa Satria, Direktur Eksekutif Komunikonten.

Komentar

Your email address will not be published.

Go toTop

Jangan Lewatkan

Immanuel Ebenezer: Antara Dua ‘Mania’

JAKARTA – Sosok satu ini dikenal sebagai relawan yang membantu

Kabinet Zaken: Solusi Prabowo untuk Mewujudkan Pembangunan dan Stabilitas Politik

JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana membentuk kabinet zaken